Konversi adalah perubahan dari satu sistem pengetahuan ke sistem lain. atau konversi adalah perubahan pemilikan atas suatu benda,tanah dan sebagainya, konversi juga bisa berarti perubahan dari bentuk, rupa dan sebagainya yang lain
Konversi satuan secara umum
berarti mengubah nilai
suatu sistem satuan
ke nilai satuan lain . Konversi satuan umumnya tidak pernah
mengubah nilai dari suatu besaran. Konversi satuan dapat dilakukan dalam sistem satuan
yang sama maupun dalam sistem satuan yang berbeda.
Konversi satuan dalam sistem yang sama misalnya kita ingin
mengubah salah satu satuan dalam sistem internasional ke satuan lain dalam
sistem yang sama. Dalam konversi ini pengubahan satuan dapat menggunakan faktor konversi atau
dengan bantuan tangga konversi.
Konversi satuan dalam sistem satuan yang berbeda maksudnya
kita akan mengubah atau mengkonversi nilai dari suatu sistem satuan tertentu ke
sistem satuan yang lain. Misalnya dari sistem inggris ke sistem internasional
atau sebaliknya. Pengubahan satuan seperti ini dapat dilakukan dengan
menggunakan faktor konversi satuan.
• Konversi satuan adalah suatu cara untuk menyatakan suatu
besaran dengan satuan tertentu dari satu bentuk satuan ke bentuk satuan yang lain.
• Misal : Untuk menyatakan suhu suatu benda dapat dinyatakan
dalam oC, oK atau oF atau pernyataan konsentarsi zat bisa dinyatakan dalam %,
Molaritas, Normalitas, dan lain-lain
•
CONTOH KONVERSI
SUHU (SKALA TEMPERATUR)
• Di Amerika banyak mempergunakan skala
Fahreinheit (oF). Dalam pembuatan skala itu dicari titik referensi , yang
disebut titik tetap kemudian dibuat skala sekehendak kita. Sebelum tahun 1954
ditentukan dua titik sebagai titik acuan baku yaitu titik es dan titik uap.
• Titik es yaitu suatu titik dimana
terdapat campuran air yang jenuh udara dengan es yang bertekanan 1
atmosfir. Titik uap ialah
suhu dimana terdapat air mendidih pada tekanan 1 atmosfir.
• Fahrenheit pada tahun 1724 telah
menentukan skala temperatur dimana pada 32oF adalah titik es, pada 212oF
merupakan titik uap serta temperatur rectal berkisar 98,6oF.
• Dalam bidang kedokteran banyak
menggunakan skala Celsius ,titik es diberi harga 0oC, suhu pada titik uap
diberi harga 100oC. Untuk keperluan bidang ilmu pengetahuan diperlukan skala
lain yaitu skala Kelvin.
Perbedaan antara beberapa skala temperatur dapat dilihat
pada tabel di bawah ini
Celsius
(t)
|
Kelvin
(T)
|
Fahrenheit
(Tf)
|
Rankin
(TR)
|
Reamur(TRe)
|
|
a
|
100oC
|
373,15
|
212
|
671,67
|
80
|
b
|
0,01
|
273,16
|
32,18
|
471,688
|
0,008
|
c
|
0
|
273,16
|
32
|
491,67
|
0
|
d
|
-273,15
|
0
|
439,67
|
0
|
218,52
|
•
TR = (9/5)
T Tf =
(9/5) t + 32
• Tf = TR – 439,67
PENGUKURAN
• Fisika maupun disiplin ilmu lain pengukuran
kuantitas merupakan dasar utama.
• Dalam pengukuran ini akan dicari korelasi atau intepretasi
dan sering pula diadakan perbandingan dengan prediksi teoritis.
• Hal-hal yang meliputi pengukuran kuantitas ini adalah sistem
satuan Internasional atau disingkat dengan SI.
• Kadang-kadang untuk menyatakan kuantitas dipergunakan satuan
Inggris misalnya : feet, pound dan gallon.
Dalam
bidang kedokteran (kesehatan) sampai sekarang masih dipergunakan kuantitas
dalam satuan non standar., seperti terlihat pada tabel di bawah
Nama Besaran
|
Satuan
|
Simbol
|
Massa
|
gram
|
g
|
Panjang
|
foot, centimeter
|
ft, cm
|
Volume
|
Liter
|
L
|
Waktu
|
menit
|
min
|
Gaya
|
dyne, pound force
|
dyne, lbf
|
Energi
|
kalori, kilokalori
|
cal, kcal
|
Tenaga
|
kilokalori/menit
|
kcal/min
|
Tekanan
|
Pound/inch, millimeter mercuri,
sentimeter air, atmosfir
|
Psi, mmHg, cmH2O, atm
|
Temperatur
|
Fahreinheit, Celsius
|
OF, OC
|
PENGERTIAN ANGKA PENTING
• Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran , termasuk angka terakhir yang ditafsirkan.
• Ketelitian suatu pengukuran dinyatakan oleh banyaknya angka
penting.
• Semakin banyak angka penting yang dilaporkan ,semakin tinggi
ketelitian pengukuran yang dilakukan.
Contoh :
• Pengukuran (1) menghasilkan 1,45 cm
(mengandung 3 angka penting).
• Pengukuran (2) menghasilkan 1,457 cm
(mengandung 4 angka penting).
• Dari kedua hasil pengukuran tersebut
dikatakan bahwa pengukuran ke (2) lebih teliti dari pada pengukuran (1).
• Pada proses pengukuran ini perlu
diperhatikan :
• “ketepatan (accuracy) dan ketelitian
(precision)”
• Ketepatran (accuracy) menunjukan
pengukuran yang bagaimana memberikan pendekatan untuk memperoleh suatu standar
atau seberapa dekat nilai yang diperoleh dengan suatu standar. Misalnya ;
tinggi seseorang ketika diukur diperoleh 1,765 meter, ketepatan mungkin
0,003 (33 mm) dibandingkan dengan patokan (standar) meter
• Sedangkan ketelitian (precision)
berhubungan dengan kemampuan pengembalian dari suatu pengukuran tanpa
mempedulikan ketepatan dalam pengukuran.
• Suatu contoh ; seseorang
penderita yang diukur temperaturnya dalam 10 kali diperoleh : 34,1 oC; 34,0 oC
; 34,2 oC; 34,1 oC ; 34,4 oC ; 34,3 oC ; 34,0 oC; 34,3 oC ; 34,4 oC dan 34,2
oC, (temperature tubuh normal berkisar 37,0 oC).
• Hasil di atas menunjukan ketelitian
dalam pengukuran dengan nilai rata-rata 34,2 oC dan variasi 0,2 oC.
• Apabila dibandingkan dengan termometer
standar tampak adanya ketidaksempurnaan “tidak tepat” (tidak accuray) ,
yaitu selisih pembacaan 3 oC dibawahnya.
• Dari uaraian di atas tampak perbedaan
antara ketelitian dan ketepatan , termometer yang dipakai tidak tepat ,
sedangkan hasil yang diperoleh itu betul-betul suatu pengukuran yang teliti.
• Untuk memperoleh ketelitian diperlukan
suatu pengukuran berkali-kali kemudian dicari rata-rata akhir dari kesemua data
yang diperoleh dan dicari standar deviasinya
ATURAN
PENULISAN HASIL PENGUKURAN DENGAN ANGKA PENTING
• Dalam penyajian hasil pengukuran dengan
angka penting , angka nol mempunyai arti khusus yang perlu dicermati, yaitu :
- Semua angka bukan nol merupakan angka penting
- Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol merupakan angka penting
- Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol baik yang terletak dikiri atau dikanan tanda decimal (koma) merupakan bukan angka penting
- Angka nol yang terletak disebelah kanan angka bukan nol merupakan angka penting ,kecuali ada penjelasan lain (biasanya diberi tanda garis bawah pada angka terakhir yang masih dianggap angka penting)
• Contoh : 0,01205 = mengandung 4 angka
penting
• 25.1000
= mengandung 6 angka penting
• 25.1000
= mengandung 4 angka penting
ATURAN
BERHITUNG DENGAN ANGKA PENTING DARI BILANGAN
HASIL PENGUKURAN
HASIL PENGUKURAN
• Hasil operasi hitung dari dua atau
lebih faktor hasil pengukuran harus memiliki banyak angka penting sama dengan
banyak angka penting faktor yang memiliki banyak angka penting terkecil .
Aturan pembulatan yang biasa dilakukan adalah :
- Angka-angka dibawah lima dibulatkan ke bawah
- Angka-angka diatas lima dibulatkan ke atas
- Angka lima dibulatkan dengan aturan sebagai berikut :
– Jika angka pertama di depan angka lima
merupakan angka genap , maka dibulatkan ke bawah
– Jika angka pertama didepan angka lima
merupakan angka gasal , maka dibulatkan ke atas.
Contoh :
• Hasil operasi hitung dari beberapa
faktor hasil pengukuran = 84,51527 km.
Hasil tersebut diatas dilaporkan sebagai berikut
• 84,5153 km (mengandung 6 angka penting)
• 84,515 km (mengandung 5 angka penting)
• 84,52 km (mengandung 4 angka
penting)
• 84,5 km (mengandung 3
angka penting)
• 84 km
(mengandung 2 angka penting)
PROSES PENGUKURAN
• Pada abad ini sering dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan ,
bilangan dan ketepatan dari pengukuran kuantitas dalam praktek klinik sangat
ditingkatkan. Oleh karena hasil pengukuran itu dapat memberikan informasi yang
sangat berharga tentang gambaran keadaan tubuh dan hasil pengukuran itu dipakai
sebagai bahan perbandingan
• Dalam pengukuran fisik dibagi dalam
2 (dua) golongan yaitu :
- Proses pengukuran berulang
• Pada proses ini biasanya melibatkan sejumlah pengulangan
misalnya ; perdetik, permenit , perjam dan sebagainya. Misalnya pengukuran
pernafasan diperoleh nilai pernafasan rata-rata (bhrething rate) kira-kira 15
per menit , denyut nadi 70 permenit).
2. Proses pengukuran yang tidak
berulang
• Proses pengukuran ini hanya dilakukan sekali terhadap
individu. Misalnya mengukur substansi asing yang dikeluarkan oleh ginjal
REGISTRASI
ATAU PENCATATAN HASIL (MEDICAL RECORD)
• Mencatat hal-hal yang diperoleh dari hasil pengukuran
disebut meregistrasi.
• Registrasi ini penting untuk memperoleh informasi yang
diperlukan.
• Kadang-kadang diperlukan registrasi kontinyu terhadap suatu
keadaan selama waktu tertentu, registrasi ini disebut registrasi analog.
FALSE POSITIF DAN FALSE NEGATIF
• Dari hasil pengukuran itu belum bisa
menentukan apa-apa tanpa membandingkan nilai yang ada.
• Suatu contoh ,seorang dokter setelah
memperoleh sejarah kesakitan dari seorang penderita , memperoleh hasil
pemeriksaan fisik dan hasil pengukuran laboratorium, dapat menentukan apakah
penderita itu sakit atau tidak.
•
Dalam hal penentuan itu bisa terjadi
false positif atau false negative.
CONTOH SOFTWARE UNTUK KONVERSI (ESB UNIT CONVERTION UTILITY v7.4.0)
1. POWER
3. DISTANCE/JARAK
4. VOLUME
|
5.VELOCITY
Software
konversi seperti di atas bisa di download di www.esbconsult.com.au/esbcalc/esbunitconv.htm
====SEMOGA BERMANFAAT=====
Tidak ada komentar:
Posting Komentar